Minggu, 06 Desember 2015

Review Movie : In The Heart of The Sea


Hari ini (6/12/2015), saya dan adik saya akhirnya memutuskan untuk menonton Film di XXI karena harus menunggu, karena pilihan filmnya cuma sedikit dan yang pernah lihat cuma thrillernya film ini sama the good dinosaurus so, akhirnya kami memutuskan untuk menonton film ini walaupun si bioskopnya tiba-tiba ga bisa beli tiket dan akhirnya ketinggalan awal filmnya.

Pertama, Film ini menceritakan tentang perjalanan seseorang untuk berburu Hiu. Perjalanan yang membutuhkan waktu yang sangat panjang berada di perairan. Namun, cukup membuat kesal karena sifat si kapten yang sok ide sih ya T.T

Kedua, setelah mendapatkan seekor hiu, akhirnya mereka berjalan lagi dan tidak menemukan Hiu berikutnya, akhirnya mereka memutuskan untuk ke daratan dan bertemu dengan pelayar yang lain, mendengar bahwa terdapat banyak hiu di suatu tempat, walaupun ceritanya sudah diberi tahu oleh si pelayar lain bahwa ia telah kehilangan 2 awak dan bahkan kehilangan tangannya.

Ketiga, karena ke "greedy" an sang kapten dan first mate akhirnya mereka pergi ke tempat tersebut namun ternyata tidak ada apa-apa dalam jangka waktu yang lama. Namun, akhirnya  muncul lah sosok-sosok hiu. akhirnya mereka turun tapi malah berujung petaka dan akhirnya mereka harus kehilangan 2 awak kapal mereka dan bahkan kapalnya karam terbakar karena masih ada minyak dari hiu sebelumnya

Keempat, mereka menggunakan kapal kecil ke suatu pulau (tentunya dalam jangka waktu yang lama pula) terus nemuin tulang belulang dan memastikan bahwa tidak ada yang akan melihat mereka disana, akhirnya mereka melanjutkan perjalanan lagi.

Kelima, selama perjalanan kembali menuju daratan akhirnya mereka ditolong dan bisa pulang ke rumahnya.

ENDING dari film ini sih klise semuanya bahagia :)

Kalo diceritain semua sih ga seru, tapi begitulah alur ceritanya, selama perjalanan itu pasti banyak seluk beluknya juga, untuk kalian yang suka nonton yang memang perjalanan spt itu ini film lumayan mengesankan dan mengagetkan, biasa aja sih tapi dari film ini saya menangkap bahwa kita tidak boleh sekarah dengan apa sesuatu yang TUHAN telah berikan hakekatnya dan keluarga adalah segalanya, ketika mengetahui bahwa ada orang yang menunggu di rumah akan menjadi suatu kekuatan untuk tetap hidup dan kembali ke rumah. Intinya ceritanya setengahnya sih untuk bertahan hidup selama di laut entah berantah itu, walaupun agak vulgar bahasanya.

sangat tidak disarankan untuk menonton dengan anak kecil dan menurut saya rate untuk remaja pun sepertinya masih terlalu berat untuk remaja. tapi yah yang nonton juga ga terlalu banyak mungkin karena si kasus tiketnya ga bisa di beli sampe awal filmnya di mulai sih. 

Sekian dari saya, semoga bisa memberikan informasi yah :D

Kamis, 03 Desember 2015

Solo Traveling

(Esplanade to City Hall MRT Station)

Hello, last week I came to Singapore (again), I'm not totally alone because I met with my friends who stayed in Singapore and I also stayed in my aunt house. But, I was travel to somewhere alone :') I wanna to say that if you travel alone doesn't mean that you are lonely person, you just need your freedom to go ^^ It was not my first time to Singapore, but that city changes a lot this and then.

I know that I will go everywhere alone, so I prepared my camera and my tripod because I don't really like to used my phone to take a photo and I also didn't like to use selca stick ^^ I'll give you some tips about taking pictures when you're alone. Actually doing a photo shoot for myself by myself and I'm doing everything alone is one of my dream so I did that !! :') quite rare ? I know :( the uncle and aunty staring when I brought my tripod everywhere.

I didn't go to a lot of place, I just come and go and I think that I need to walk more because I'm getting fatter now and then after I stayed too long at my home.

I started with walking from my aunt apartment to MRT Station

I like to looking around and take some picture, so I prefer to walk than used a bus, while I am walking I went to a library, cross the road and I saw a playground and a child played there.

While I am crossing the street I also saw a lot of the bus because I walked to bus interchange, I always take a MRT to go everywhere but my cousin told me that I can used an app gothere.sg to know which bus that you can take and which one is cheaper and faster, sometimes using a bus faster because sometimes you need to take a MRT and then a bus.





Taking a BUS or MRT ?

MRT :
you can see a map and you can go faster with this train, they will come every 2-3 minutes, and they said that they will increase their train up to 99 trains.

BUS : 
if you take a bus you can see a scenery from the window and if you take a double decker that will be nicer. you can look around and you can feel like singapore sbus tour if you take a really long way to go.

For the first time I take a bus for longer route,
first is from city hall to ikea alexandria & a way back from Pasar Bella to Bedok
that quite long but that really nice you can pass through the china town, a highway, and a lot of building. when I'm back I passed little India and that really nice at night I never been there before so, I'm quite impress. I think if I travel again to Singapore I'll prefer to use a bus if I don't need to be hurry :)

Take a PHOTO ! (to be continued)

Rabu, 02 Desember 2015

KOREAN FOOD

Hello,

Kali ini saya akan membahas makanan korea yang ada di Jakarta (tentunya di restaurant yang spesialisasinya korean food yah) kali ini saya akan memberikan beberapa review mengenai makanan korea yang sudah saya coba yah. Kebetulan akhir-akhir ini sering makan makanan korea karena perpisaan sama guru alat musik korea dari KCC

So, saya akan mereview 5 resturant kali ini dengan harganya lumayan lah ini cukup mahal, mungkin juga karena tempatnya juga di tempat yang lumayan mahal.

1. Kyochon











  Sumber : Google

Lokasi :  Pacific Place, Kota Kasablanka, Mall Kelapa Gading

Kemaren ini sempet makan di kyochon Pacific Place sama temen-temen dari KCC, waktu itu kita pesennya udah yang FAMILY SET, set ini udh termasuk ayam 15 pcs, chips, sama kentang, salad + minuman tapi yang bisa free flow cuma iced tea aja sama teh panas. 1 set ini bisa dimakan untuk 4 orang, kalo mau sebenernya 5 orang juga bisa sih bahkan lebih kalo cuma buat coba-coba aja.

Harganya lumayan mahal sih paket itu 270k belum termasuk pajak 10% dan service 5% tapi lumayan worth kok, apalagi kalo kalian suka sama LEE MIN HO, kalo masih sisa bisa minta di bungkus dan kotaknya semuanya ada foto LEE MIN HO nya loh.

Jenis makanannya juga sebenernya beragam, karena dari makanan pembuka sampe makanan penutup, tapi emang menunnya ga terlalu banyak pilihanya aja. MENU PALING SPESIALnya emang ayam gorengnya, tapi kalian butuh waktu sekitar 20 menit untuk menunggu ayamnya dimasak dulu. hehe

FAMILY SET - yang enak saosnya ini yang cokelat :)

Type resturantnya ini lebih ke FAST FOOD jadi kalian ga akan dapet side dish di resturant ini.

2. Bibigo



















Makan di Bibigo ini juga karena belom perpisahan sekelas pas kemaren karena susah ketemunya, awalnya ga berani makan disana karena emang kalo sendiri yah, liatnya harganya mahal banget satu porsi sekitar 70k-80k belum termasuk minum, pajak dan service. Tapi untungnya kalo update instagram kalian bisa dapet ice cream gratis loh, dan ice creamnya enak juga

Lokasi : Pacific Place (setahu saya cuma disini aja)

Tempatnya cukup cozy dan sepi, kebetulan saya dapetnya yang diluar karena untuk 6 orang, untuk meja yang di dalem biasanya untuk 2-4 orang. Bibigo ini juga punya promo khusus kerjasama dengan Blitz Pacific Place, ketentuannya harus menunjukkan tiket nonton di blitz, minimal belanja 200 000 nanti dapet makanan gratis.

Bibigo ini salah satu tempat favorite ssaem saya untuk makan bersama dengan teman-teman koreanya dan rasnya juga tidak berbeda jauh dengan yang di Korea. Menu makanannya cukup beragam disini, namun walaupun merupakan restaurant Bibigo hanya memberikan kimci untuk set menu saja, jadi tidak diberikan side dish.












Kemarin, menu yang saya pilih adalah makanan diatas ini, kimchi fried rice.
Walaupun warnanya merah tapi makanan ini tidak pedas dan rasanya pun masih bisa diterima di lidah orang Indonesia, oh iya, di Bibigo ini juga semuanya halal karena NO PORK hanya menjual daging ayam dan sapi saja, contohnya di menu yang saya pilih ini hanya menggunakan ayam.

Menu yang cukup menarik sih kemarin ribsnya, tapi karena bukan saya yang pesen malu fotonya, hehe. ribsnya sih menggoda banget, tapi isinya yang large itu juga cuma 3 pcs saja bersama dengan keju yang melting karena selalu dipanasin. selain itu, kemarin temen saya juga pesen soju. Kebetulan saya juga tidak dapat minum minuman beralkohol terlalu banyak jadi saya tidak mencobanya, capi karena temen saya cukup ekspert dan ssaem juga expert jadi pas pertama kali keluar sih kaya jus jeruk biasa aja karena pesennya emang orange soju, tapi ada juga tuh yang dragon fruit sama apa gitu satu lagi. Katanya sih pas dicoba pertama kali rasanya ya udah kaya jus aja, tapi lama-lama panas juga. hehe.

Sebenernya disini juga menawarkan untuk paket grill & steam tapi karena harganya kurang bersahabat jadinya kami mengurungkan niat untuk membeli. hehe

3. Han Gang Restaurant











Sumber : Google

Lokasi : Grand Indonesia, Pacific Place, Mall Taman Anggrek

Han Gang merupakan restaurant yang membuat saya sangat tergila-gila dengan makanan korea, sebenernya saya makan di Han Gang sudah lama banget sebenernya agak kurang bisa dimasukin sih komentar saya tentang makanannya tapi setidaknya saya akan berbagi sedikit mengenai apa yang saya ketahui

Pertama kali masuk restaurant korea dan melihat menunya lumayan mahal yah, waktu itu kebetulan emang baru buka dan masih sedikit restaurant makanan korea, waktu itu yang ngelayaninnya juga masih orang korea asli.

Han Gang memberikan side dish yang cukup lengkap dan enak, awalnya saya kira yah emang semua seperti itu, namun ternyata pas bayar bill si side dishnya di charge dan lumayan juga waktu itu sih saya inget banget 25 000 soalnya saya ga abisin jadi nyesel :(













Side Dish (Google)


Harganya sih mungkin emang standart restaurant korea kali yah segitu, waktu itu saya makan sendirian 100 000 cuman makan nasi sama bulgogi waktu itu belom ngerti apa-apa. Tapi, sekarang Han Gang sudah banyak kerja sama dengan kartu kredit jadi lumayan lah discountnya. Berhubung banyak restaurant korea baru jadi saya lebih prefer buat nyoba yang lain. Maafkan saya Han Gang, walaupun rasanya korea banget, agak berasa beda awalnya sama makanan Indonesia, tapi harganya agak kurang bisa di toleransi untuk kantong mahasiswa, tapi okay lah kalo mau makan dengan keluarga

4. Chung Gi Hwa

Lokasi : Lotte Kelapa Gading, Gandaria City, Kota Kasablanka

Akhirnya karena maraknya Korean Grill akhirnya pas main ke kota kasablanka saya dan teman saya mau cobain nih, karena harganya cukup murah dan jga rasanya masih korea banget. Karena penasaran makanya kita pesen bimbimbap sama satu mie yang dingin tapi saya lupa namanya :( tapi ternyata rasanya tidak bisa di terima di lidah orang Indonesia sepertinya sampai akhirnya dibiarkan begitu saja deh :( karena penyesalan dan temen saya bilang kalo beli yang grill dapet minum dan side dish grati akhirnya saya coba dateng lagi tuh kesana sama keluarga saya kali ini, karena rencananya emang mau beli yang grill.













sumber : Google

kalo kalian pesen grill si waiter akan nanya sama kita mau dimasakin ato masak sendiri, tapi karena saya waktu itu mejanya kecil dan pesennya kebanyakan akhirnya minta dimasakinlah sama orang Chung Gi Hwa, sayangnya kalo di masakin kita ga bisa suka-suka kita mau kadar matengnya segimana, tapi kalo dimasakin udah pasti mateng. hahha

Pas makan disana juga saya pesen bimbimbap yang mateng dan yang mentah tapi setelah di compare walaupun awalnya berasa ragu makan yang mentah tapi ternyata yang mentah lebih enak loh dan porinya lebih besar.

Oh iya, side dishnya disini GRATIS dan ukurannya cukup besar. Lumayan lah buat ngemil sebelum makanannya dateng












5. Samwon House

Lokasi : Setiabudi One

Pertama kali cobain samwon adalah pas ada voucher di Groupon ceritanya, mumpung murah cobalah akhirnya. Rasanya juga enak kok, tapi yah emang makanan korea mungkin mahal yah. Samwon House ini awalnya cuma ada di Setiabudi One, kalo di internet sih gambarnya besar yah, tapi pas masuk tempatnya agak sempit, apalagi kalo lagi jam makan siang lebih parah lagi karena banyak orang. Tapi ga lama setelah saya makan akhirnya ada tuh Samwon Express waktu itu cobain di LOVE setelah sekian lama ngidam mau makan samwon tapi rasanya agak beda sih, tetep lebih enak yang di Samwon House porsinya juga lebih besar disana. Nih, saya share yah saya makan apa.. tapi mungkin mahal karena emang makannya kebanyakan aja.

















Di Samwon House ini juga free side dish dan free drinks, emang gratis itu paling menyenangnya loh.

Sebenernya masih ada beberapa lagi yang pernah dicoba, tapi kaya cuma pernah pesen satu menu doang, jadi ga berani nge reviewnya juga

semoga bermanfaat yah ^^ happy eating.

makan mahal sekali-kali boleh lah toh ga sering-sering jadi ada kepuasan tersendirinya lah :)