Minggu, 29 November 2015

MUJI CAFE

Whole Grain Curry Rice (Taken by : Me)

MUJI CAFE ? 
Pertama kali denger saya cuma berpikir bahwa itu nama salah satu restaurant Jepang, tapi pas sampe di dalemnya ternyata itu CAFE di dalem store MUJI, iya toko JEPANG dengan BRAND MUJI yang di JAKARTA entah kenapa pada ditutup padahal bisanya saya belanja stationery disana (tapi ternyata masih baru mau buka di AEON loh tadi abis liat di fanpagenya muji, di GI juga masih buka katanya)

WHERE ?
Paragon Mall, Orchard
Kalo dari MRT keluarnya yang ke LUCKY PLAZA, dari situ nanti jalan lurus aja
mall ini emang cukup baru sih karena sebelum ini saya ke singapore itu tahun 2012
Lt. 4

MENU ?


Disini kalian bisa memilih lauk apa yang kalian mau makan (hot/cold deli)
Typenya ini buat orang-orang yang mau makan makanan yang sehat


P.S Maaf ini ga bisa saya ROTATE

Harga makanannya emang agak mahal sih, apalagi untuk kita TRAVELER INDONESIA yang memang hanya ingin BACKPACKER tapi gak ada salahnya kok kesini cobain sekali-kali lah makan sehat, karena emang untuk jadi sehat agak mahal sih

Selain kalian bisa makan, di MUJI STORE ini kalian juga bisa beli banyak cemilan murah dan enak sekitar SGD 2-3 

KENAPA HARUS COBAIN MUJI CAFE ?

Soalnya CAFE ini baru buka di dua NEGARA doang loh cuma di JEPANG & SINGAPORE.
Jadi kalian ga usah jauh-jauh ke JEPANG kalo mau nyobain MUJI CAFE ini.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Hallo....

Saya kembali lagi ke media online ini #yey
Walaupun judul kali ini cukup berat untuk dibicarakan dan saya bukan di major tersebut tapi saya akan mencoba membahas dan berbagi cerita mengenai apa yang saya dapat ketika hadir di IYC 2015 kemarin. 

Sejujurnya, sebelum datang ke IYC saya masih tidak mengerti dan tidak peduli mengenai MEA itu sendiri, selama setahun ini saya kebetulan tidak terlalu sering update mengenai hal ini, karena sejauh ini yang selalu saya dapatkan berita yang lagi HITS itu tentang DPR ke US, Demo BURUH, pengeboman dan berita bencana alam. 

Selama 5 bulan saya di THAILAND, saya tidak tahu terlalu banyak mengetahui apa yang terjadi di JAKARTA tapi selama disana saya hanya berpikir bahwa bagaimana supaya orang meilhat bahwa orang INDONESIA merupakan orang yang menyenangkan namun dapat diandalkan. Tapi, karena saya cukup lama disana saya cukup sering berdiskusi dengan mereka seperti tingkat pendidikan, kesempatan untuk kerja, dsb karena kebetulan bidang saya masih cukup asing kalo di INDONESIA, yaitu BIOTEKNOLOGI. Setelah itu, sebelum datang ke IYC pun itu saya baru pulang dari SINGAPORE karena ada urusan tapi disana juga saya sempat berbincang dengan teman yang sudah bekerja disana, kebetulan temen saya itu senior pas dulu kuliah dan bercerita tentang hidup di SINGAPORE.

Tinggal di kedua negara tersebut walaupun tidak selama saya tinggal di JAKARTA namun membuat saya merasa setelah datang ke IYC melihat masih banyak sektor yang perlu untuk dikembangkan di INDONESIA walaupun terlihatnya di JAKARTA khususnya sudah cukup baik dalam banyak hal. 

MEA ? APASIH MEA ? KENAPA HARUS ADA MEA ?


Link tersebut merupakan salah satu link yang saya buka pertama kali ngomongin MEA di IYC kemarin ini, cukup lengkap dan memberikan informasi kepada saya setidaknya apa yang dimaksud dengan MEA itu.

Secara singkatnya saya menangkap bahwa di negara ASEAN akan terbuka secara bebas perdagangan dan supply tenaga kerja. Pada satu sisi adanya MEA ini merupakan suatu peluang, dimana orang-orang bebas untuk mendapatkan kesempatan yang lebih baik dan lebih mudah untuk mendapatkan kesempatan tersebut. Namun, kesiapan dari sebuah negara juga perlu dipertimbangkan, apakah akhirnya karena banyak tenaga kerja dari luar akhirnya malah tenaga kerja dalam negeri yang akhirnya malah jobless. 

Pertama, mungkin otak saya agak tercuci karena baru-baru ini ada berita mengenai DEMO BURUH yang meminta kenaikan UMR, yah memang perlu disayangkan bahwa memang di Indonesia SALARY cukup rendah jika saya bandingkan dengan kedua negara yang memang saya tahu dengan pasti yah berapa perkiraan rate salary mereka. Tapi, mereka juga mementingkan jenjang pendidikan karena yang saya ketahui adalah rate untuk lulusan S1 dan S2 yah. 

Agak kurang rasional sih ketika BURUH meminta upah yang tinggi sedangkan sekarang perusahaan saja bisa merekrut lulusan S1 dengan salary yang tidak berbeda jauh, sangat disayangkan jika nanti malahan mereka yang menjadi korban karena akhirnya perusahaan lebih prefer untuk mengambil anak S1, apalagi FRESH GRADUATE kadang mau aja melakukan apapun loh. Karena itu saya masih merasa bahwa INDONESIA masih belum siap untuk menghadapi MEA terutama di sektor tersebut. 

Kedua, jujur saja kadang saya sedih ketika ngobrol dengan orang luar padahal sesama masyarakat ASEAN loh tapi keinginan mereka untuk terus belajar juga tinggi dan pemerintah mendukung hal tersebut. Orang INDONESIA itu bukannya tidak sanggup untuk belajar ke jenjang yang lebih tinggi tapi karena dengan lulusan SD/SMP aja kadang mereka masih bisa dapet kerja bahkan kadang masih bisa juga ikut ujian persamaan jadi sebenernya ga sekolah juga masih bisa. setelah punya jenjang lebih tinggi jadi anak SMA lulus mereka juga bisa langsung kerja jadi keinginan untuk belajarnya juga rendah karena mereka lebih money oriented daripada education oriented. 

Kemarin sempat dibahas di sesi pertama bahwa untuk SIAP menjadi masyarakat MEA kita harus willing to learn karena dunia terus berkembang, ketika kita cuma puas sama segitu-gitu aja dan hanya bisa menuntut hasilnya pasti kita akan kalah dan ketinggalan jauh.

Ketiga,  ketika sudah dimulainya MEA ini seharusnya masyarakat INDONESIA lebih NASIONALIS dibandingkan dengan sebelumnya. Hal ini, NASIONALISME mungkin yah kedengerannya sih susah tapi sebenernya kalo dipikiran saya seorang yang NASIONALIS ialah seseorang yang merasa bangga sebagai seorang INDONESIA, yang mengenal INDONESIA lebih baik dibandingkan dengan orang dari negara lain. Kalo mau jujur juga dari pemikiran saya sendiri saya ga se NASIONALIS itu sih. Tapi, ketika saya tingga di negara orang yah menceritakan mengenai INDONESIA merupakan kebanggaan tersendiri walaupun ga segitu taunya saya mengenai INDONESIA. Hal yang paling menyedihkan adalah ketika akhirnya saya sharing bersama dengan teman saya yang kebetulan juga intern di JEPANG, senseinya bingung loh kenapa dia lebih tau tentang jepang di bandingkan orang jepang dan kurang tau tentang negaranya sendiri, ini buka jelek-jelekin loh tapi emang rumput tetangga selalu terlihat lebih baik dibandingkan dengan rumput sendiri perlu saya akui itu. 

So, bagaimana supaya setelah MEA ini kita makin NASIONALIS ? kalo idealnya sih yah kita belajar juga dari seluruh masyarakat di ASEAN ambil yang postifnya supaya bisa kita pakai di INDONESIA dan memajukan INDONESIA, tapi itu idealis banget sih, Jadi yang bisa saya katakan dan bisa saya lakukan adalah mulai mencintai negara kita dari mulai melestarikan apa yang sudah ada di INDONESIA ini bukan karena semena-mena kita sudah bayar nih misalkan ke suatu tempat wisata tapi malah merusak, mencoret-coret dan melakukan hal yang malah bersifat merusak. Sekarang sih JAKARTA sudah terlihat lebih baik yah karena di jalan-jalan sudah tidak ada yang suka pilox pilox tembok lagi, tapi kadang di tempat umum masih bakar sampah sembarangan di rumput lagi, itu kan juga masih bersifat merusak. kurangilah hal-hal yang seperti itu setidaknya.

Keempat, sisi lain dari MEA ini supaya yang kurang mampu bisa meningkatkan status sosialnya dan mengontrol orang yang memiliki kekuasaan supaya tidak seenaknya juga. Tapi entah mengapa MEA ini cukup menakutkan bagi saya karena saya sendiri pun kurang mengerti dengan gimana sistem politik dan ekonominya tapi emang ga bisa lah idealis sebagai manusia sih karena reality selalu berbeda dengan ekspektasi kita

Sejujurnya ini juga saya hanya ingin menyuarakan apa yang saya pikirkan sih ya tanpa maksud apapun. Tapi bener kalo kemaren kata salah satu panelis bahwa kita siap ga siap harus siap menghandapi MEA itu. MEA ga akan nungguin sampe semua orang siap untuk menghadapi itu, kalo nunggu terus mau kapan lagi.  MEA memang baik sih kalo secara tertulisnya yah. Tapi hasilnya tetaplah di tangan kita yang melaksanakannya.

Jadi yang sudah sadar mulailah membenahkan diri kalian, yang belom sadar mungkin kalian harus berpikir apa yang akan terjadi di masa depan dulu kali yah.  pokoknya prepare yourself for the worst juga deh :)

Salam,

Fita

Jumat, 20 November 2015

Madame Tussaud BKK vs SG !

Hello... 
Maaf karena post-an sebelumnya saya post pake HP ketika saya di Singapore sehingga pas saya baca lagi agak kurang enak dibaca yah :( maafkan saya. Namun, karena saya sudah bisa online dengan laptop dan keyboard portable saya kembali jadi semoga yang ini lebih baik.

Tahun 2015 ini saya mendapatkan kesempatan untuk travel kedua negara dalam waktu yang berbeda, yaitu Thailand dan Singapore, karena itu saya mencoba ke Madame Tussaud di kedua negara tersebut, sebenernya kurang wise juga sih pergi dalam tahun yang sama dan ke tempat yang sejenis. Tapi, saya harap bahwa post-an saya ini bisa membantu kalian traveler Indonesia yang mayoritas suka untuk berkunjung ke Singapore dan Thailand.

Price

Untuk harga sebenernya emang di Bangkok lebih murah, jelas apalagi kalo misalkan dibandinginnya pake paket yang udah sama SEA LIFE dan kemaren pas saya pergi kebetulan dapet harga Thai Resident karena emang saya exchange kesana. Tapi, kalian juga bisa dapet tiket murah kok kalo yang di Singapore karena kalian bisa beli online di Jakarta maupun kalian bisa beli yang udah ada paket terusan di Sentosa Islandnya.

Place

Tempatnya sih kalo misalkan di Bangkok kalian bisa sambil sekalian belanja dan liat-liat karena emang adanya dia di PUSAT KOTA (SIAM) buat kendaraannya sendiri pun mudah karena tinggal naek BTS aja ke BTS SIAM/NATIONAL STADIUM. Tapi kalo emang kalian belom pernah jalan-jalan ke Sentosa Island sebelumnya, misalkan kalian baru pernah ke USS aja ceritanya mungkin pilihan di Singapore cukup menyenangkan karena banyak atraksi juga yang ditawarkan plus ada Pantainya juga, kalian tinggal naik dari train/bus ke BEACH STATION dan semua kendaraan di SENTOSA itu FREE.

INSIDE MADAME TUSSAUD

Sekarang saya akan ke main ceritanya, yaitu kondisi di dalem Madame Tussaudnya. Sejujurnya ekspektasi saya cukup tinggi karena kalo di webnya ada kaya live singapore yang katanya bisa naek ke boat dan kelihatannya emang WOW, tapi tidak seperti itu saudara-saudara.

Baiklah saya akan membahas per kota yah (Bangkok & Singapore) mari disimak baik-baik #lol

BANGKOK (SIAM)

Pengalaman saya ketika masuk ke Madame Tussaud, setelah ini saya akan menyebutnya dengan MT yah, so remember that, di Bangkok sudah ada sebuah tuk-tuk menunggu saya untuk berfoto dibantu dengan salah seorang staff yang juga dengan baik mau fotoin pake kamera saya juga, setelah itu masuk lah ke berikutnya ada cerita tentang Thailand sedikit dan ada patung lilin Raja & Ratu Thailand ketika muda. Setelah itu masuklah ke bagian Kepala Negara, yang pasti saya foto sama Presiden PERTAMA RI dong Bp. Ir. Soekarno secara saya orang Indonesia, kemudian icon yang paling favorite emang mungkin duduk di meja kerjanya Presiden US, Sir Barrack Obama. Cukup banyak tokoh dunia yang ada disini salah satunya yang agak susah untuk berfoto adalah dengan Lady Diana. Masih banyak lagi sih yang lainnya, tapi saya kurang hafal namanya (maafkan saya). 

Setelah itu masuklah ke sektor yang selanjutnya, ada Inventor & Art Artist di Bagian ini cukup menarik karena saya bisa foto dengan berbagai properti yang ada, tokoh yang paling saya tunggu-tunggu adalah Albert Einstein secara saya anak Science, selain itu juga banyak tokoh lainnya, setelah itu ke section sport player, dan yang ditunggu-tunggu adalah bagian para ARTIS .... Disambut oleh Prince of Thailand, Nickhun 2 PM, setelah itu sebenernya berharap ada Beyonce sih tapi ternyata udah ga ada, tapi waktu itu lagi special ada patung One Direction yang sayangnya pas waktu itu salah satu personilnya baru aja keluar pas saya pergi kesana, terus ada atribut lainnya juga yang bisa kita pake buat foto dan yang menyenangkannya adalah adanya ruangan KARAOKE... TERKAHIR ada cerita pembuatan patung dan ada patung Madame Tussaudnya juga. 

SINGAPORE (SENTOSA)

MT di Sentosa kalian cuma cukup turun di STATION KEDUA di Sentosa Island, kalian akan disambut dengan naik kapal untuk melihat pemandangan Singapore dalam bentuk mini, mungkin sekitar 1-2 menit perjalanan. Selesai dari itu kalian akan ketemu sama staff yang akan meminta tiket kalian lagi dan kalian akan berjalan melewati lorong yang bertema cina banget deh terus ada tempat fotonya juga kaya di dalem kereta gitu, dia siapin ada topinya juga buat kita kalo kita mau pake, terus setelah foto disitu kita langsung di sambut sama para kepala negara dan tidak terlalu banyak sih tapi spesialnya meja Barrack Obama yang di Bangkok diganti sama PMnya Singapore, jadi bisa foto sama Obamanya langsung gitu. hehe. Dilanjutkan dengan beberapa atlit, tapi sepertinya saya kurang kenal dengan yang ada disitu dan beberapa profesi dari para tokoh di Singapore (sepertinya yah). Saya berjalan cukup lama karena harus membawa-bawa tripod karena kali ini saya sendirian. Section selanjutnya itu pembuatan patung di MT dan karena baru jadinya kalian bisa nyoba bikin yang wax hand. TERAKHIR adalah bagian dari ARTIS kali ini saya disambut oleh Taylor Swift kemudian ada Madonna, lumayan banyak lah. SPECIALNYA disini banyak artis INDIA dan ada ET dari STAR WARS :) 

KESIMPULAN

Setelah saya merasakan dikedua tempat tersebut saya merasa lebih puas pas saya di THAILAND sih karena saya bisa ketemu sama Nickhun & Mario Maurer selain itu juga banyak simulator dan action figure kaya WOLFRINE & SPIDERMAN kebetun semuanya juga saya suka, walaupun artisnya banyakan yang di SINGAPORE dan akhirnya saya bisa liat Beyonce juga tapi emang tempatnya di Singapore lebih kecil sih, kalo mau bilang lebih worth sih lebih worth di Bangkok yah, tapi kalo saya lihat juga kayaknya kalo yang bagian ARTIS itu kaya bisa berubah tiba-tiba gitu dan kalo dari staff yang melayani juga mungkin karena di Thailand sudah lebih lama jadi kaya udah biasa gitu, walaupun inggrisnya emang ga sebagus kaya staff yang di SINGAPORE. 

Tergantung sama preferensi kalian sih sebenernya, kalo dari atribut yang bisa kita pake di SINGAPORE lebih banyak dan lebih memadai sedangkan kalo di THAILAND yah biasanya fotonya tanpa atribut tapi SPACE buat fotonya emang lebih besar ada dan ada beberapa simulator kaya kalian bisa masuk ke dalem GAME dari GREEN SCREEN sama ada KARAOKE ROOM yah yang emang itu nyala kalo lagi hoki aja, hahaha.

Patungnya sih mayoritas hampir miriplah yah, beberapa tokoh seperti tokoh negara, Michael Jackson, Jackie Chan, Johnny Deep, dan beberapa artisnya sih sama sih. Tapi kalo kalian suka banget sama TOKOH DUNIA emang di Bangkok lebih lengkap aja

Okay, sekian dari saya maaf jika ada kesalahan dan mungkin agak sedikit memihak, tapi pas saya liat fotonya pas saya disana sih emang berasanya seperti itu, semuanya berdasarkan preferesi masing-masing juga di akhirnya.

Salam,

Fita Paulin